PENGERTIAN PETA MINDA
1. Apakah itu peta
minda?
· Peta pikiran adalah metode pembelajaran
terbaru yang dapat membantu siswa mengingat subjek secara efektif.
· Ini adalah salah satu cara visual-spatial
dalam bentuk kecerdasan beragam (Multiple Intellenges) yang kini diterapkan
dalam system pembelajaran di sekolah-sekolah.
2. Siapakah yang patut
menggunakan peta pikiran?
· Semua siswa dianjurkan menguasai teknik ini
setelah mempelajari sesuatu bab untuk mengingat dan mengupas kembali pemahaman
siswa dalam bab ini.
· Banyak yang menganggap teknik ini sulit
diaplikasikan. Sebenarnya teknik ini akan lebih memudahkan siswa untuk
mengingat fakta-fakta penting jika teknik ini dapat dikuasai sepenuhnya.
3. Kapan waktu yang
tepat untuk menggunakan peta pikiran?
· Peta pikiran sesuai digunakan pada setiap saat
baik di awal persekolahan maupun di saat akhir menghadapi ujian.
· Namun, siswa didorong berlatih teknik ini dari
awal pembelajaran lagi untuk memudahkan siswa menguasai semua subjek dengan
baik dan cemerlang.
4. Mengapa peta
pikiran penting?
a) Menghemat waktu belajar dan mengulang
b) Memfasilitasi pembelajaran
c) Memperkuat ingatan
d) Memungkinkan siswa menginterpretasikan semua
pelajaran yang dipelajari.
e)
Peta Minda Jenis Tulang Ikan
Peta Minda Jenis Cabang
Peta Minda Jenis Kitaran
Carta Minda Jenis Carta Alir
Peta Minda Jenis Pokok
Software Mind Mapping
Gratis
Mind Mapping adalah sebuah metode visualisasi ide, pikiran, atau
rencana kedalam bentuk diagram yang saling berhubungan antara satu dan lainnya.
Model pembelajaran mind mapping memang sudah terbukti bisa mempermudah kita
dalam menyelesaikan berbagai hal. Kita bisa memanfaatkan metode mind mapping
untuk memvisualisasikan pikiran dan rencana kita, mengatur alur kerja project
kita, membuat project timeline, membuat diagram flowchart, membuat peta
pikiran, bahkan membuat diagram brain storming. Namun tentu saja, cara memuat
mind map sangatlah sulit jika kita menggambarnya secara manual. Namun dengan
bantuan mind mapping software, anda bisa membuat mind map dengan cepat dan
mudah.
Apapun profesi anda: pelajar, manager, penulis, mahasiswa,
pengusaha, atau profesi-profesi lainnya, anda bisa mengambil banyak manfaat
dari penggunaan metode mind mapping ini untuk meraih kesuksesan.
Ada banyak sekali Mind Mapping software yang bisa anda gunakan
secara gratis, berikut ini adalah 4 software mind mapping terbaik menurut versi
pusatgratis, lengkap dengan contoh mind map nya :
1. XMind
Xmind merupakan mind mapping software yang memiliki fitur
lengkap. Software ini sangat mudah untuk digunakan. Walaupun XMind merupakan
versi gratis dari XMind Pro, namun fiturnya terbilang paling lengkap dari
software mind mapping gratis lainnya. Dengan XMind, anda bisa membuat Mind Map,
Fishbone Diagram, serta spreadsheet. Dilengkapi dengan fitur markers, inline
notes, serta hyperlink/attachments..XMind sangat mempermudah anda dalam
melakukan brainstorming.
Setelah anda selesai membuat mind map, anda bisa mengupload mind
map anda di xmind share. Anda juga bisa mengembed mind map anda di situs atau
blog yang anda miliki. Selain itu, mind map yang anda buat di XMind juga bisa
anda ekspor ke format software mind mapping populer lainnya seperti FreeMind
atau MindManager. Menarik sekali bukan? Anda bisa mendownload XMind secara
gratis disini. XMind tersedia dalam versi Windows, Mac OS, Debian/Ubuntu,
serta versi portabel.
Banyak para profesional yang menggunakan FreeMind sebagai
software mind map mereka. Hal ini tidaklah mengherankan karena fungsi dan fitur
dari FreeMind sangatlah lengkap. Namun demikian, memang secara tampilan
software ini masih lebih sederhana jika dibandingkan software mind map gratis
lainnya.
Software mind map yang sangat populer ini didownload oleh lebih
dari 4000 orang setiap harinya. Hal ini membuktikan bahwa FreeMind bisa menjadi
software mind mapping gratis andalan anda. Anda bisa mendownload FreeMind disini. FreeMind tersedia dalam versi Windows, Linux, Mac OS, serta
binary untuk sistem operasi lainnya.
Cara membuat mind map dengan Edraw MindMap tergolong sangat
mudah. Hal ini karena Edraw MindMap merupakan software pembuat mind map instan
yang dilengkapi dengan fitur Smart Drawing Guide. Dilengkapi dengan banyak
sekali template, style, efek dan banyak contoh mind map dalam berbagai topik,
membuat Edraw MindMap menjadi software Mind Mapping yang cocok bagi pemula.
Selain karena kemudahannya, Edraw MindMap juga sering dipilih
karena sudah terintegrasi dengan Microsoft Office. Anda bisamendownload Edraw
MindMap disiniatau disini. Sayangnya, Edraw MindMap hanya tersedia dalam versi Windows
saja.
4. MindMeister
Sebenarnya MindMeister bukanlah sebuah software, tetapi
merupakan sebuah web aplikasi yang menyediakan layanan Mind Mapping online.
Dengan mendaftarkan diri anda secara gratis, anda bisa menikmati fitur import,
collaborate, share serta layanan MindMeister hingga 3 mind map.
Kelebihan layanan Mind Map online dibandingkan dengan software
Mind Map adalah kemampuannya untuk mengkolaborasikan Mind Map dengan teman atau
tim kerja anda. MindMeister mendukung juga untuk beberapa perangkat mobile
seperti iPad, iPhone serta Android.
Bagi anda yang ingin menikmati layanan mind mapping online dari
MindMeister, cukup daftarkan diri anda di layanan MindMeister Basic disini.
Semoga rangkuman 4 software mind mapping gratis ini bermanfaat
bagi anda. Bagi saya, metode mind mapping sangat membantu dalam menyelesaikan
berbagai pekerjaan dan project yang sedang saya kerjakan.
Pengertian Mind Maping
Mind
Mapping (Peta Pikiran)
|
Mind Maping pertama
kali dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang Psikolog dari Inggris. Beliau adalah
penemu Mind Map (Peta Pikiran), Ketua Yayasan Otak, pendiri Klub Pakar (Brain Trust) dan pencipta konsep Melek Mental. Mind map
diaplikasikan di bidang pendidikan, seperti teknik, sekolah, artikel serta
menghadapi ujian.
Mind maping dapat diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi yang disukai dan gampang dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga tulisan yang dihasilkan merupakan gambaran langsung dari cara kerja koneksi-koneksi di dalam otak.
Mind maping adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Mind maping mengembangkan cara berpikir divergen dan berpikir kreatif. Mind mapping yang sering kita sebut dengan peta konsep adalah alat berpikir organisasional yang sangat hebat yang juga merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan (Tony Buzan , 2008:4).
Menurut Tony Buzan, Mind Maping dapat membantu kita untuk banyak hal seperti : merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan baik, belajar lebih cepat dan efisien serta melatih gambar keseluruhan.
Mind maping dapat diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi yang disukai dan gampang dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga tulisan yang dihasilkan merupakan gambaran langsung dari cara kerja koneksi-koneksi di dalam otak.
Mind maping adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Mind maping mengembangkan cara berpikir divergen dan berpikir kreatif. Mind mapping yang sering kita sebut dengan peta konsep adalah alat berpikir organisasional yang sangat hebat yang juga merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan (Tony Buzan , 2008:4).
Menurut Tony Buzan, Mind Maping dapat membantu kita untuk banyak hal seperti : merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan baik, belajar lebih cepat dan efisien serta melatih gambar keseluruhan.
Manfaat Mind Maping
Ditinjau dari segi
waktu Mind maping juga dapat mengefisienkan penggunaan waktu dalam mempelajari
suatu informasi. Hal ini utamanya disebabkan karena metode ini dapat menyajikan
gambaran menyeluruh atas suatu hal, dalam waktu yang lebih singkat. Dengan kata
lain, Mind maping mampu memangkas waktu belajar dengan mengubah pola pencatatan
linear yang memakan waktu menjadi pencatatan yang efektif yang sekaligus
langsung dapat dipahami oleh individu.
Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain:
Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain:
1.
Tema utama terdefinisi
secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.
2.
Level keutamaan
informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar
kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
3.
Hubungan masing-masing
informasi secara mudah dapat segera dikenali.
4.
Lebih mudah dipahami
dan diingat.
5.
Informasi baru
setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur Mind
mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.
6.
Masing-masing Mind
mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan.
7.
Mempercepat proses
pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci.
Membuat Mind Maping
Mind Map adalah
alat berpikir kreatif yang mencerminkan cara kerja alami otak. Mind map
memungkinkan otak menggunakan semua gambar dan asosiasinya dalam pola radial
dan jaringan sebagimana otak dirancang, seperti yang secara internal selalu
digunakan otak, dan terhadap mana perlu memberiarkannya membiasakan diri
kembali.
Beberapa hal penting dalam membuat peta pikiran ada dibawah ini, yaitu:
Beberapa hal penting dalam membuat peta pikiran ada dibawah ini, yaitu:
1.
Pastikan
tema utama terletak ditengah-tengah. Contohnya, apabila kita sedang mempelajari pelajaran sejarah
kemerdekaan Indonesia, maka tema utamanya adalah Sejarah Indonesia.
2.
Dari
tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema
utama. Dari tema utama
Sejarah Indonesia, maka tema-tema turunan dapat terdiri dari: Periode,Wilayah,
Bentuk Perjuangan ,dll.
3.
Cari
hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol. Dari setiap tema turunan tertama akan muncul
lagi tema turunan kedua, ketiga dan seterusnya. Maka langkah berikutnya adalah
mencari hubungan yang ada antara setiap tema turunan. Gunakan garis, warna,
panah atau cabang dan bentuk-bentuk simbol lain untuk menggambarkan hubungan
diantara tema-tema turunan tersebut. Pola-pola hubungan ini akan membantu kita
memahami topik yang sedang kita baca. Selain itu Peta Pikiran yang telah
dimodifikasi dengan simbol dan lambang yang sesuai dengan selera kita, akan
jauh lebih bermakna dan menarik dibandingkan Peta Pikiran yang miskin warna.
4.
Gunakan
huruf besar. Huruf besar akan
mendorong kita untuk hanya menuliskan poin-poin penting saja di Peta Pikiran.
Selain itu, membaca suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih mudah apabila
dalam huruf besar dibandingkan huruf kecil. Penggunaan huruf kecil bisa
diterapkan pada poin-poin yang sifatnya menjelaskan poin kunci
5.
Buat
peta pikiran dikertas polos dan hilangkan proses edit. Ide dari Peta Pikiran adalah agar kita
berpikir kreatif. Karenanya gunakan kertas polos dan jangan mudah tergoda untuk
memodifikasi Peta Pikiran pada tahap-tahap awal. Karena apabila kita terlalu
dini melakukan modifikasi pada Peta Pikiran, maka sering kali fokus kita akan
berubah sehingga menghambat penyerapan pemahaman tema yang sedang kita
pelajari.
6.
Sisakan
ruangan untuk penambahan tema. Peta Pikiran yang bermanfaat biasanya adalah yang telah
dilakukan penambahan tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa waktu.
Setelah menggambar Peta Pikiran versi pertama, biasanya kita akan menambahkan
informasi, menulis pertanyaan atau menandai poin-poin penting. Karenanya selalu
sisakan ruang di kertas Peta Pikiran untuk penambahan tema.
Dari uraian diatas
dapat disimpulkan bahwa Mind mapping adalah suatu teknik mencatat yang mampu
mengembangkan pikiran dan meningkatkan daya ingat karena informasi disusun
secara bercabang dari tema utama yang menyertakan gambar, simbol, warna dan
teks untuk yang dapat memampukan peserta didik untuk menggunakan seluruh
potensi dan kapasitas otak dengan efektif dan efisien.
Daftar Pustaka
·
Buzan, Tony. 2008.
Buku Pintar Mind Map. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
·
Suyatno. 2009.
Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam proses belajar mengajar, penggunaan metode pengajaran yang
tepat akan sangat berpengaruh terhadap ketercapaian pemahaman murid. Tentunya
semua metode pengajaran yang pernah diterapkan selama ini mempunyai kelebihan
dan kekurangan. Terlepas dari semua itu, metode pengajaran yang sering
diterapkan oleh guru-guru kita saat ini adalah cenderung untuk hanya
mengaktifkan salah satu sisi otak sang murid saja. Karena pada hakekatnya otak
manusia terbagi menjadi dua, yaitu otak kiri dan otak kanan.
Kedua belahan otak manusia ini memiliki tugas dan cara kerja
yang berbeda. Otak kiri bekerja untuk hal-hal yang terkait dengan kata, angka
dan daftar. Sementara otak kanan berkerja untuk hal-hal yang terkait dengan
kesadaran, imajinasi, warna, keindahan. Sebagaimana dua kaki dan tangan,
aktivitas manusia akan mudah dikerjakan bila kedua pasang organ tersebut
bekerja dengan baik. Tentunya berjalan dengan dua kaki akan jauh lebih optimal
dibandingkan dengan jalan satu kaki. Demikianlah perumpamaannya dengan otak
kita.
Umumnya manusia hanya memfungsikan salah satu otaknya saja, ada
yang dominan otak kirinya adapula yang dominan otak kanannya. Bisa dibayangkan
bagaimana luar biasanya otak manusia bila kedua belahan otaknya dapat
dioptimalkan.
Begitu juga siswa dalam belajar, jika siswa bisa mengaktifkan
dua sisi otaknya secara efektif, maka penulis yakin mereka akan dengan mudah
menerima pelajaran yang diberikan guru kepada siswa. Bukan hanya itu, kemampuan
logika anak akan lebih berkembang ketimbang mereka harus menghafal kata demi
kata dan kalimat demi kalimat. Metode pengajaran/pemberlajaran yang dapat
mengoptimalakan kedua belah sisi otak manusia tersebut adalah metode mind
mapping (Peta Pikiran).
B. RUMUSAN MASALAH
1) Apa pengertian dan prinsip serta ciri mind
mapping?
2) Apa langkah-langkah dalam pembuatan mind
mapp?
3) Apa kelebihan dan kekurangan mind
mapping?
4) bagaimana mind map dalam pembelajaran PAI?
C. TUJUAN
1) Untuk
mengetahui pengertian dan prinsip serta ciri mind
mapping
2) Untuk
mengetahui langkah-langkah dalam pembuatan mind mapp
3) Untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan mind mapping
4) Untuk mengetahui mind map dalam pembelajaran PAI
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN, PRINSIP DAN CIRI MIND
MAPPING
1. Pengertian Mind Mapping
Mind mapping atau peta pikiran adalah suatu tekhnik pembuatan catatan-catatan
yang dapat digunakan pada situasi, kondisi tertentu, seperti dalam pembuatan
perencanaan, penyelesaian masalah, membuat ringkasan, membuat struktur,
pengumpulan ide-ide, untuk membuat catatan, kuliah, rapat, debat dan
wawancara.(Svantesson, 2004 : 1)
Konsep Mind mapping asal mulanya diperkenalkan
oleh Tony Buzan tahun 1970-an. Menurutnya mind map adalah
sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses yang luar biasa untuk
perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak manusia yang menakjubkan
(Buzan, 2009 : 12). Mind map adalah cara termudah untuk
menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi keluar otak-Mind
Map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah
akan “memetakan” pikiran-pikiran kita.
Pemetaan pikiran yang dikemukakan oleh Buzan ini didasarkan pada
kenyataan bahwa otak manusia terdiri dari satu juta juta sel otak atau setara
dengan 167 kali jumlah manusia di bumi, sel-sel otak tersebut terdiri dari
beberapa bagian, ada bagian pusat (nukleus) dan ada sejumlah bagian cabang yang
memencar ke segala arah, sehingga tampak seperti pohon yang menumbuhkan cabang
ke sekelilingnya (Buzan, 2009:30).
Kita bisa membandingkan mind map dengan peta
kota. Pusat mind map miripdengan pusat kota. Pusat mind
mapmewakili ide terpenting. Jalan-jalan utama yang menyebar dari pusat
mewakili pikiran-pikiran utama dalam proses pemikiran kita, jalan-jalan
sekunder mewakili pikiran-pikiran sekunder, dan seterusnya. Gambar-gambar atau
bentuk-bentuk khusus dapat mewakili area-area yang menarik atau ide-ide menarik
tertentu.
Sama seperti peta jalan, Mind Map akan :
· Menyenangkan untuk dilihat, dibaca,
dicerna dan diingat.
· Memberi pandangan meyeluruh pokok masalah atau
area yang luas.
· Memungkinkan kita merencanakan rute atau
membuat pilihan-pilihan dan mengetahui ke mana kita akan pergi dan di mana kita
berada.
· Mengumpulkan sejumlah besar data di suatu
tempat.
· Mendorong pemecahan masalah dengan membiarkan
kita melihat jalan-jalan terobosan kreatif baru.
Mind Map juga merupakan peta rute yang hebat bagi ingatan, memungkinkan
kita menyusun fakta dan pikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak
dilibatkan sejak awal. Ini berarti mengingat informasi akan lebih mudah dan
lebih bisa diandalkan daripada mengunakan tekhnik pencatatan tradisional.
Konsep ini dikategorikan ke dalam teknik kreatif, karena
pembuatan mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi
dari si pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat mind
mapping ini. Begitu pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind
mapping, dia akan semakin kreatif. Sebuah mind map memiliki sebuah ide atau
kata sentral, dan ada 5 sampai 10 ide lain yang keluar dari ide sentral
tersebut. Mind mapping sangat efektif bila digunakan untuk
memunculkan ide terpendam yang siswa miliki dan membuat asosiasi di antara ide
tersebut. Catatan yang siswa buat membentuk sebuah pola gagasan yang saling
berkaitan, dengan topik utama ditengah dan sub topik dan perincian menjadi
cabang-cabangnya, tekhnik ini dikenal juga dengan nama Radian Thinking
(Deporter dan Hernacki, 2011 : 152).
Dengan membuat sendiri peta pikiran siswa “melihat” bidang studi
itu lebih jelas, dan mempelajari bidang studi itu lebih bermakna. Para siswa
cenderung lebih mudah belajar dengan catatannya sendiri yang menggunakan bentuk
huruf yang merekamiliki dan ditambah dengan pemberian warna yang berbeda
disetiap catatan mereka. Dibandingkan dengan membaca buku teks mereka merasa
kesulitan ketika persiapan akan menghadapi ujian.
Mind mapping merupakan
tehnik penyusunan catatan demi membantu siswa menggunakan seluruh potensi otak
agar optimum. Caranya, menggabungkan kerja otak bagian kiri dan kanan. Metode
ini mempermudah memasukan informasi kedalam otak dan untuk kembali mengambil
informasi dari dalam otak. Mind mapping merupakan teknik yang
paling baik dalam membantu proses berfikir otak secara teratur karena
menggunakan teknik grafis yang berasal dari pemikiran manusia yang bermanfaat
untuk menyediakan kunci-kunci universal sehingga membuka potensi otak.
(Prayudi: 2008). Dengan metode mind mapping siswa dapat
meningkatkan daya ingat hingga 78%.
Berikut adalah perbedaan antara tulisan biasa
dan mind map :
a. Tulisan Biasa
· Hanya berupa tulisan-tulisan saja
· Hanya dalam satu warna
· Untuk mereview ulang memerlukan waktu yang
lama
· Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih lama
· Statis
b. Mind Mapp (Peta Pikiran)
· Berupa tulisan, symbol dan gambar
· Berwarna-warni
· Untuk mereview ulang diperlukan waktu yang
pendek
· Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih
cepat dan efektif
· Membuat individu menjadi lebih kreatif
Dari uraian tersebut, peta pikiran (mind mapping)
adalah satu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual. Peta
pikiran memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam
diri seseorang. Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka kan
memudahkan seserorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi,
baik secara tertulis maupun secara verbal. Adanya kombinasi warna, simbol,
bentuk dan sebagainya memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima.
Peta pikiran yang dibuat oleh siswa dapat bervariasi setiap
hari. Hal ini disebabkan karena berbedanya emosi dan perasaan yang terdapat
dalam diri siswa setiap harinya. Suasana menyenangkan yang diperoleh siswa
ketika berada di ruang kelas pada saat proses belajar akan mempengaruhi
penciptaan peta pikiran. Tugas guru dalam proses belajar adalah menciptakan
suasana yang dapat mendukung kondisi belajar siswa terutama dalam proses
pembuatan mind mapping (Iwan Sugiarto, 2004 : 76).
2. Prinsip dan Ciri Mind Mapping
Mind mapping menggunakan
teknik penyaluran gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol, gambar,
dan menggambarkan secara kesatuan dengan menggunakan teknik pohon. Mind
mapping ini didasarkan pada detail-detail dan suatu peta pikiran yang
mudah diingat karena mengikuti pola pemikiran otak.
Semua mind map mempunyai kesamaan. Semuanya
menggunakan warna. Semuanya memiliki struktur alami yang memancar dari pusat.
Semuanya menggunakan garis lengkung, simbol, kata dan gambar yang sesuai dengan
satu rangkaian Turan yang sederhana, mendasar, alami, dan sesuai dengan cara
kerja otak. Dengan mind map, daftar informasi yang panjang bisa
dialihkan menjadi diagram warna-warni, sangat teratur dan mudah diingat yang
bekerja selaras dengan cara kerja alami otak dalam melakukan berbagai
hal. (Buzan, 2005:6)
Rose dan Malcolm menambahkan strategi visual ini mempunyai
beberapa ciri, diantaranya sebagai berikut :
1. Mengingat melalui penglihatan, mengingat
kata-kata dengan melihat tetapi perlu waktu yang lebih lama untuk mengingat
susunan atau urutan abjad jika tidak disebutkan awalnya.
2. Jika memberi atau menerima penjelasan arah
lebih suka memakai peta/gambar.
3. Aktifitas reatif : menulis, menggambar,
melukis merancang.
4. Mempunyai ingatan visual yang bagus, dimana
ketika kita ingat saat meninggalkan sesuatu dalam beberapa hari yang lalu.(Rose, Malcolm, 2006 : 77)
Menurut Buzan, teknik pembuatan catatan dan pengelompokan
pikiran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan seluruh otak yang harus
menyertakan tidak hanya kata-kata, angka, rangkaian dan juga garis-garis tetapi
juga dengan warna, gambar-gambar, dimensi, simbol-simbol itulah peta pikiran
atau mind mapping (Buzan, 2003 : 122).
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN MIND MAPP
Perlu
diketahui Mind Map terdiri dari 3 (tiga) komponen utama, yaitu:
1) Topik Sentral, pokok atau fokus
pikiran/isu uyang hendak dikembangkan, dan
diletakkan sebagai “pohon”.
2) Topik Utama, level pikiran lapis kedua
sebagai bagian dari Topik Sentral dan diletakkan sebagai
“cabang” yang melingkari “pohon”.
3) Sub Topik, level pikiran lapis ketiga
sebagai bagian dari cabang dan diletakkan sebagai “ranting” (dan
level pikiran lapis berikutnya)
Hal-hal yang harus dipersiapkan ketika akan membuat atau
menggunakan metode mind mapping adalah :
1) Kertas kosong tak bergaris.
2) Pena atau spidol berwarna-warni.
3) Otak dan imajinasi.
4) Buku sumber sebagai salah satu sumber bagi
siswa.
Sebelum membuat mind map, maka harus menemukan
desain yang cocok untuk masing-masing teks yang spesifik. Setelah membaca teks
maka akan mengetahui desain yang sesuai untuk mind map yang
akan dibuat. Secara sederhana sebuah teks dapat dikategorikan ke dalam tiga
kelompok:
1. Komparasi (perbandingan)
Sebuah teks
dikategorikan komparasi apabila teks tersebut terdapat perbandingan antara A
dan B, antara yang baik dan yang jelek dan sebagainya.
2. Kronologi atau rangkaian peristiwa
Teks tersebut
mempunyai sebuah awal dan akhir yang jelas, misalnya biografi, sejarah, proses
dan sebagainya. Desain ini biasanya sesuai dengan arah jarum jam.
3. Presentasi (paparan)
Apabila cerita tanpa
permulaan atau akhir yang jelas, apabila kata-kata dipaparkan tanpa urutan yang
khusus, maka bisa didesain sesuai dengan keinginan.
Menulis mind
map
Pada saat membaca maka telah memperoleh kata-kata penting yang
telah diberi tanda, tahap ini adalah tahap menulis kata-kata penting pada mind
map. Setelah menulis kata utama maka dihubungkan dengan garis hubung pada
kata-kata yang menjadi cabang dari kata-kata utama.
Adapun langkah-langkah
pembuatannya adalah sebagai berikut :
1. Letakan kertas kosong tak bergaris dengan sisi
panjang mendatar.
2. Buat gagasan utamanya baik dalam tulisan,
gambar atau foto untuk ide sentral.
3. Hubungkan cabang-cabang utama ke topik utama
dan hubungkan cabang-cabang utama pada ranting-ranting yang merupakan sub topik
utama. Jumlah cabang akan
bervariasi tergantung jumlah sub pokok pada materi tersebut. Usahakan setiap
garis-garis cabang yang saling berhubungan hingga ke pusat gambar dibentuk
tidak lurus agar tidak membosankan. Garis-garis cabang sebaiknya dibuat semakin
tipis begitu bergerak menjauh dari gambar utama untuk menandakan hirarki atau
tingkat kepentingan dari masing-masing garis.
4. Gunakan warna.
5. Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis
C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MIND MAPPING
Menurut Mike Hernacki dan Bobbi Deporter, mind mapping memiliki
manfaat diantaranya :
l Dapat memusatkan pikiran
Anda tidak perlu
berfikir untuk menangkap setiap kata yang dibicarakan. Sebaliknya, Anda dapat
berkonsentrasi pada gagasannya.
l Meningkatkan pemahaman
Ketika membaca suatu
tulisan atau laporan tekhnik, Peta Pkiran akan meningkatkan pemahaman dan
memberikan catatan tinjauan ulang yang sangat berarti nantinya.
l Menyenangkan
Imajinasi dan
kreativitas Anda tidak terbatas dan hal itu menjadikan pembuatan dan peninjauan
ulang catatan lebih menyenangkan.
Sedangkan menurut Buzan (Buzan, 2005 : 6), mind map dapat
membantu kita dalam sangat banyak hal. Berikut beberapa diantaranya :
Ø Merencana.
Ø Berkomunikasi.
Ø Menjadi lebih kreatif.
Ø Menghemat waktu.
Ø Menyelasikan masalah.
Ø Memusatkan perhatian.
Ø Menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran.
Ø Mengingat dengan lebih baik.
Ø Belajar lebih cepat dan efisien.
Ø Melihat “gambar keseluruhan”.
Ø Menyelamatkan pohon.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa beberapa
kelebihan saat menggunakan teknik mind mapping ini, yaitu :
1) Mind Map mampu meningkatkan kapasitas pemahaman dengan cara:
a. Melihat gambaran besar suatu persoalan
sekaligus melihat informasi secara detail
b. Mengingat informasi yang kompleks lebih mudah.
Informasi tersebut telah dikelompokkan sesuai dengan cara seseorang mengingat
termasuk hubungannya dengan subjek yang sama atau berbeda.
c. Mengatasi informasi yang membludak karena
telah ditata dan dikelompokkan sedemikan rupa. Secara mental hal ini juga
membuat seseorang lebih terorganisir dan runtut dalam memahami sebuah
persoalan.
2) Mind Map mampu meningkatkan kemampuan seseorang dalam berimajinasi,
mengingat, berkonsentrasi, membuat catatan, meningkatkan minat sekaligus mampu
menyelesaikan persoalan. Hal ini dicapai karena Mind Map mengajarkan untuk
melihat persoalan secara keseluruhan dan melihat hubungannya satu sama lain.
Ini yang paling sulit dilakukan dalam catatan konvensional. Tidak hanya itu,
dengan catatan ini maka manajemen belajar pun menjadi lebih mudah. Informasi
baru dapat ditambahkan, dihubungkan, dan diasosiasikan kapan saja dengan
informasi yang sudah ada sebelumnya.
3) Mind Map dapat merangsang sisi kreatif seseorang lewat penggunakan
garis lengkung, warna dan gambar. Ini membuat sebuah catatan sekaligus menjadi
karya seni yang indah. Secara mental akan memudahkan kita untuk mengingatnya.
Mind Map akan merangsang kemampuan membandingkan informasi yang ada baik berupa
fakta, ide termasuk data statistik.
4) Mind Map membantu seseorang membuat catatan
yang menarik dalam waktu singkat. Selain itu, catatan ini mampu membuka
pemahaman yang baik dan sisi kreatif dengan merangsang munculnya ide-ide dan
insight baru, bahkan pada saat membuat catatan itu sendiri. Mind Map dapat pula
menjelaskan sebuah tujuan, rencana, ide, maupun pemikiran secara jelas dan
terstruktur.
5) Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan
ide-ide yang muncul dikepala anda atau mengingat detail secara mudah.
6) Melihat hubungan antara gagasan dan konsep.
7) Proses mengganbar diagram bisa memunculkan
ide-ide yang lain.
8) Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi
panduan untuk menulis.
9) Bekerjasama dengan otak siswa, bukan
bertentangan dengannya.
10) Menyingkirkan “format outline” yang
membosankan, selamanya
11) Dapat mengoptimalakan otak kanan dan otak
kiri, karena mind map bekerja dnegan gambar, warna dan kata-kata sederhana.
12) Dapat menghemat catatan, karena dengan mind
map bisa meringkas satu bab materi dalam setengah lembar kertas
13) Pembelajaran terkesan lebih efektif, dan
efisisien, karena pada dasarnya cara kerja mind map sama dengan cara kerja
dasar otak, yaitu tidak tersusun sistematis, namun lebih pada bercabang-cabang
seperti pohon.
14) Pola ini dapat mempermudah proses recall pada
setiap apa yang pernah dipelajari.
15) Dapat meningkatkan daya kreatifitas siswa dan
guru, karena siswa/guru akan terangsang untuk mebuat gambar-gambar atau
warna-warna pada mind map agar terlihat lebih menarik.
16) Mempertajam daya analisa dan logika siswa,
karena siswa tidak lagi dituntut untuk mencatat buku sampai habis kemudian
menghapalnya. Namun lebih kepada pemahaman dan kreatifitas untuk dapat menghungkan
topic umum dengan sub-sub topic bahasan.
Sedangkan
kekurangan model pembelajaran mind mapping:
1) Hanya siswa yang aktif yang terlibat
2) Tidak sepenuhnya murid yang belajar
3) Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan
D. MIND MAP DALAM PEMBELAJARAN PAI
Apabila dipahami dari konsep mind map di atas,
mind map dapat digunakan sebagai berikut: pemecahan masalah,
garis / kerangka desain, struktur /hubungan representasi,
anonim kolaborasi, penggabungan kata dan visual, individu ekspresi
kreativitas, kondensasi materi kedalam format yang ringkas
dan berkesan, membangun tim atau sinergi menciptakan aktivitas, dan
meningkatkan semangat kerja. (Wikipedia, 2011).
Dari kegunaan di atas, maka mind map dapat
dipakai dalam pembelajaran PAI. Hal ini dapat diketahui bahwa dalam
PMA No. 16 Tahun 2010 tentang pengelolaan pendidikan agama di sekolah,
pendidikan agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk
sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran
agamanya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada
semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan. Pengertian pendidika agama dalam PMA
No. 16 Tahun 2010 termasuk juga pengertian pendidikan agama Islam.
Pada sisi lain pendidikan agama Islam juga dapat
diartikan dengan usaha sadar untuk
menyiapkan siswa agar memahami ajaran Islam ( knowing ),
terampil melakukan atau mempraktekkan ajaran Islam (doing),
dan mengamalkan
ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari ( being ).
(Ahmad Tafsir, 1992)
Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa
pendidikan agama Islam apabila dilihat dari kegunaan mind map mempunyai
hubungan yang berkaitan. Dengan adanya mind map, pembelajaran pendidikan agama
Islam di sekolah dapat dilakukan dengan sistem pemecahan masalah, adanya
ekspresi kreativitas menjadikan materi PAI lebih ringkas dan berkesan,
membangun tim belajar, meningatkan semangat belajar para siswa dalam belajar.
Apabila dilihat dari pengertian PAI yang
kemukakan oleh Ahmad Tafsir di atas, materi PAI dapat dipakai untuk mind map
ini adalah materi yang bersifat kognitif yang berkaitan dengan pemahaman
keislaman siswa. Seperti: KD PAI SMA Kelas X semester satu: Menyebutkan
pengertian kedudukan dan fungsi Al-Qur’an, Al-Hadits, dan Ijtihad sebagai
sumber hukum Islam.
Langkah Mind Map dalam Pembelajaran PAI
Dalam menggunakan metode mind mapping, yang
harus dipersiapkan adalah:
1) Kertas kosong tak bergaris.
2) Pena atau spidol berwarna-warni.
3) Otak dan imajinasi.
4) Buku sumber sebagai salah satu sumber bagi
siswa.
Adapun langkah-langkah dalam membuat mind map yang
mesti diperhatikan berdasarkan teori Toni Buzan, yaitu:
1) Mulailah dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya
diletakan mendatar.
2) Gunakan gambar atau foto untuk ide sentral.
3) Gunakan warna.
4) Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungan
cabang-cabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan dua, dan seterusnya
5) Buatlah garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus.
6) Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis.
7) Gunakan gambar, selain pada gambar sentral.
Dari langkah-langkah membuat mind map di atas, apabila dikaitkan
dengan metode pembelajaran, langkah-langkah mind map dalam pembelajaran PAI sebagai
berikut:
1. Menyampaikan kompetensi yang harus dikuasai
2. Tentukan
satu topik/masalah utama, untuk tertentu gunakan kata/gambar
3. Munculkan
satu topik yang berhubungan dengan topik utama
4. Lakukan
seperti langkah ketiga dan
seterusnya seperti
langkah-langkah membuat mind map di atas
5. Memberikan konfirmasi.
BAB III
PENUTUP
Konsep Mind mapping asal mulanya diperkenalkan
oleh Tony Buzan tahun 1970-an. Menurutnya mind map adalah
sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses yang luar biasa untuk
perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak manusia yang menakjubkan.
Mind mapping merupakan
tehnik penyusunan catatan demi membantu siswa menggunakan seluruh potensi otak
agar optimum. Caranya, menggabungkan kerja otak bagian kiri dan kanan. Metode
ini mempermudah memasukan informasi kedalam otak dan untuk kembali mengambil
informasi dari dalam otak. Mind mapping merupakan teknik yang
paling baik dalam membantu proses berfikir otak secara teratur karena
menggunakan teknik grafis yang berasal dari pemikiran manusia yang bermanfaat
untuk menyediakan kunci-kunci universal sehingga membuka potensi otak
B. SARAN
Dengan adanya metode Mind Mapping (peta
pikiran) diharapkan dapat memperkaya metode dan keaktifan yang dipergunakan
guru dalam menerapkan materi ajar kepada peserta didiknya.
DAFTAR PUSTAKA
Buzan, Tony. Buku
Pintar Mind Map untuk Anak. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2007.
Buzan, Tony. Mind
Map untuk Meningkatkan Kreativitas. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama. 2004.
Bobby Deporter dan
Mike Hernarcki. Quantum Learning. Bandung : Kaifa. 2011
Colin Rose dan Malcolm
J. 2006. Accelered Learning. Bandung : Nusantara.
Suprijono, Agus. Cooperative
Learning : Teori dan Aplikasi PAKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 2009.
Riyanto, Yatim.
2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana Pernada
Group.
Sugiarto,Iwan.
2004. Mengoptimalkan Daya Kerja Otak Dengan Berfikir. Jakarta :
Gramedia.
Wycoff, Joyce. Menjadi
Super Kreatif melalui Metode Pemetaan Pikiran. Bandung: Kaifa., 2003